MODEL DATA & TIPE DATA MY SQL

STMIK BUDI DARMA
TAHUN AJARAN 2017/2018

MODEL DATA & TIPE DATA MY SQL



NAMA : HENDRI ANDERSON
NPM : 16110001
KELAS : SI-M1601
JURUSAN : SISTEM BASIS DATA
DOSEN : BAPAK RIVALRI K HONDRO,M.KOM







DEFINISI MODEL DATA

MODEL DATA MERUPAKAN SUATU CARA UNTUK MENJELASKAN TENTANG DATA-DATA YANG TERSIMPAN DALAM BASIS DATA DAN BAGAIMANA HUBUNGAN ANTAR DATA TERSEBUT UNTUK PARA
PEMAKAI SECARA LOGIK MODEL DATA MERUPAKAN SEKUMPULANKONSEP UNTUK MENERANGKAN DATA, HUBUNGAN-HUBUNGAN ANTARA DATA DAN BATASAN-BATASAN YANG TERINTEGRASI DIDALAM SUATUORGANISASI TUJUAN MODEL DATA TUJUAN MODEL DATA ADALAH UNTUK MENYAJIKAN DATA AGAR MUDAH DI MODIFIKASI DAN DI MENGERTI.

JENIS MODEL DATA SECARA GARIS BESAR MMODEL DATA DIKELOMPOKKAN DALAM TIGA
MACAM YAITU :
1. MODEL DATA BERBASIS OBYEK
(OBJECT BASED DATA MODEL)

2. MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)

3. MODEL DATA FISIK (PHYSICAL
BASED DATA MODEL)

3 MODEL DATA
1. Model Data

2. Definisi Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data,
hubungan data, makna data dan batasan data. Model data ini lebih tepat jika disebut
ModelModel data ini lebih tepat jika disebut Model Data Lojik.


3. Model Relasi Entitas (Entity Relationship Model) • ER-Model adalah suatu metode untuk
menjelaskan hubungan antara data dalam basis data, didasarkan pada persepsi bahwa “dunia
nyata” terdiri dari objek-objek dasar atau kejadian yang memiliki relasi / hubungan antar satu
dengan lainnya. kejadian yang memiliki relasi / hubungan antar satu dengan lainnya. • Hubungan
antara semesta data digambarkan dengan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah
diagram data, yang umum disebut “Entity Relationship Diagram (ER-D)”.


4. Jenis Model Data 1. Model Data berbasis Objek 2. Model Data berbasis Record 3. Model Dara
Berbasis Fisik3. Model Dara Berbasis Fisik


5. Model Data Berbasis Objek • Merupakan hubungan data dan relasi yang menjelaskan
hubungan data secara logika dalam sebuah basisdata • Ada 2 bentuk :• Ada 2 bentuk : 1. Entity
Relational Model 2. Semantik




Komponen ER-Model 1. Entitas : obyek atau kejadian yang mewakili sesuatu yang nyata. 2. Atribut :
bagian dari sebuah entitas yang mendeskripsikan karakteristik entitas. 3. Relasi : menunjukkan
adanya hubungan diantara sejumlah entitas.sejumlah entitas. 4. Kardinalitas : menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas yang lain, dapat
berupa : - Satu ke Satu (One to One) - Satu ke Banyak (One to Many) / Banyak ke Satu (Many to One)
- Banyak ke Banyak (Many to Many)


7. Relasi One to One • Entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas B, dan sebaliknya.


8. Relasi One to Many Entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan B, tetapi tidak sebaliknya untuk setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan A.


9. Relasi Many to Many Entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan B, juga sebaliknya.


10. Kunci Relasi • Kunci relasi adalah atribut yang digunakan sebagai penghubung antara himpunan A
dan B. • Atribut penghubung ini disebut Primary Key (PK)(PK) • Dasar penentuan PK adalah bahwa
nilai data dari atribut yang digunakan sebagai PK harus unik, tidak boleh sama dengan nilai pada
semua record lain dalam basis data.

11. Contoh Relasi ER Model
12. Relasi Semantik Adalah relasi antar objek yang dinyatakan dengan kata-kata.dengan kata-kata.
13. Contoh Relasi Bentuk Semantik
14. Model Data Berbasis Record • Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada
user tentang hubungan logik antar data dalam basis data • Ada 3 jenis :• Ada 3 jenis : 1. Relational
Model 2. Tree Sturucture 3. Network Model
15. Relational Model • Menjelaskan hubungan lojik antar data dalam basis data yang digambarkan
dalam bentuk tabel- tabel. • Contoh :
16. Model Hirarki • Menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data dalam bentuk
hubungan bertingkat (hirarki) • Elemen penyusunnya disebut node, yang• Elemen penyusunnya
disebut node, yang berupa rinci data, agregat data, atau record • Contoh : Model hirarki.

MODEL HIRARKI
17. Model Hirarki
18. Contoh
19. Network Model • Hampir sama dengan model hirarki. Digambarkan dengan posisi child berada
dibawah parent. • Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent.
20. Model Data Berbasis Fisik Digunakan untuk menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data
dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik, yangdalam media penyimpanan
secara fisik, yang lebih berorientasi pada mesin.
21. Entity Relationship Diagram (ER-D) • Cara menggambarkan hubungan antara sebuah entitas dengan entitas lainnya.
22. Komponen ER-D
23. Tahapan Pembuatan Diagram E-R 1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas
yang terlibat 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing- masing himpunan entitas 3.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi
diantara himpunan entitas yang ada beserta kunci-tamunya 4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi
untuk setiap himpunan relasi. 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut-atribut non key
24. Pola Hubungan Antar Tabel Basis Data • Hubungan Satu-ke-Satu (One to One) Bila tabel A dan tabel B memiliki hubungan
satu-ke-satu, tiap record dalam tabel A memiliki satu record yang cocok dalam tabel B dan tiap record dalam tabel B mempunyai satu
record yang cocok dalam tabel A. • Hubungan Satu-ke-Banyak (One to Many) Dalam hubungan satu-ke-banyak, sebuah record dalam
tabel A dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok dalam tabel B, namun sebuahmemiliki lebih dari satu record yang cocok
dalam tabel B, namun sebuah record dalam tabel B hanya punya satu record yang cocok pada tabel A. • Hubungan
Banyak-ke-Banyak (Many to Many) Dalam hubungan banyak-ke-banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki lebih dari satu
record yang cocok pada tabel B, juga sebaliknya, tabel B dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok pada tabel A. Kedua tabel
tidak dapat langsung dihubungkan, untuk itu diperlukan sebuah tabel baru untuk menjembatani dua tabel tersebut. Tabel ketiga ini
disebut Junction Table. Kunci primer dari tabel ketiga paling tidak harus mempunyai dua field, yaitu kunci asing dari tabel A maupun
dari tabel B.
25. Contoh Relasi One To One Dosen sebagai ketua Jurusan. Satu dosen mengepalai satu jurusan atau satu jurusan dikepalai oleh
satu orang dosen.
26. Contoh Relasi One to Many Dosen mengajarkan Mata Kuliah. Satu dosen boleh mengajarkan lebih dari satu mata kuliah, tetapi
satu mata kuliah tidak boleh diajarkan oleh lebih satu dosen
27. Contoh Many To Many Mahasiswa mengambil Mata Kuliah. Satu mahasiswa boleh mengambil banyak mata kuliah dan satu mata
kuliah boleh diambil oleh banyak mahasiswa.
#sekian.




https://www.slideshare.net/simonpatabang/3-model-data





TIPE-TIPE DATA MY SQL



Basis Data : Berbagai Macam Tipe Data


Assalamualaikum wr wb ..


postingan kali ini masih di belajar pemograman nih, basis data atau tipe data mungkin di kalangan
anak anak komputer atau programmer udah ga asing dengan kata ini, indektik dengan database
atau membuat suatu variabel (penampung) dalam suatu bahsa pemograman udah ga heran lah
klo udah pasti hafal-lah beberapa mah…

tapi, kan sama-sama belajar lagi, me-review yang sudah tau dan bisa jadi menjadi ingatan yang
diingat terus dan bagi yang belum tau agar supaya tau..




TIPE DATA

Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan
interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger,
floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga
dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.


Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan
pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas
penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program
yang efisien dan berkinerja tinggi.


Didalam bahasa pemograman sebenarnya terdapat banyak jenis-jenis tipe data, namun tipe data
yang tersedia tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Secara umum tipe data di
seluruh bahasa pemrograman terbagi menjadi:






1. Tipe Numerik


Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). Ciri utama data numeric adalah suatu
data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.

Tipe data Numeric/Number terbagi menjadi 2 bagian antara lain :

Tipe Bilangan Bulat

Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe
bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang
datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi
menjadi sebagai berikut :

Tipe Bilangan Pecahan

Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan.
Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan
berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe
bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :

a. TINYINT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -128 s/d 127
Ukuran : 1 byte (8 bit).

b. SMALLINT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif..

Jangkauan : -32.768 s/d 32.767
Ukuran : 2 byte (16 bit).





c. MEDIUMINT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607
Ukuran : 3 byte (24 bit)

d. INT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Ukuran : 4 byte (32 bit).

e. BIGINT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : ± 9,22 x 1018
Ukuran : 8 byte (64 bit)

f. FLOAT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.

Jangkauan : 3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.
Ukuran : 4 byte (32 bit).

g. DOUBLE

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.

Jangkauan : -1.79…E+308 s/d -2.22…E-308, 0, dan 2.22…E-308 s/d 1.79…E+308.
Ukuran : 8 byte (64 bit).

h. REAL
Penggunaan : Merupakan sinonim dari DOUBLE.

i. DECIMAL
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.

Jangkauan : -1.79…E+308 s/d -2.22…E-308, 0, dan 2.22…E-308 s/d 1.79…E+308.
Ukuran : 8 byte (64 bit).


j. NUMERIC
Penggunaan : Merupakan sinonim dari DECIMAL.

2. Tipe Date dan Time


Tipe data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Berikut ini tipe field
(kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe date dan time:

a. DATE

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal.

Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
Ukuran : 3 byte.


b. TIME

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu.

Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran : 3 byte.


c. DATETIME

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.

Jangkauan : ‘1000-01-01 00:00:00’ s/d ‘9999-12-31 23:59:59’
Ukuran : 8 byte.

d. YEAR

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.

Jangkauan : 1900 s/d 2155
Ukuran : 1 byte.

3. Tipe String (Text)

Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string adalah suatu
data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam
kelompok tipe string:






a. CHAR

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter

b. VARCHAR

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

c. TINYTEXT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)


d.TEXT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 – 1) karakter


e. MEDIUMTEXT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 224 – 1 karakter


f. LONGTEXT

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 232 – 1 karakter




4. Tipe BLOB (Biner)

Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya digunakan untuk
menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB merupakan singkatan dari Binary
Large Object. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe blob:

a. BIT (sejak versi 5.0.3)

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 64 digit biner


b. TINYBLOB

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 255 byte

c. BLOB

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 216 – 1 byte


d. MEDIUMBLOB

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 224 – 1 byte

e. LONGBLOB

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 232 – 1 byte


5. Tipe Data yang Lain


Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe data di MySQL
mungkin akan terus bertambah seiring dengan perkembangan versi MySQL. Berikut ini beberapa
tipe data tambahan MySQL:

a. ENUM

Penggunaan : Enumerasi (kumpulan data).
Jangkauan : Sampai dengan 65535 string.

b. SET

Pengunaan : Combination (himpunan data).
Jangkauan : Sampai dengan 255 string anggotas.

sedikitnya yang bisa disampaikan, informasi di atas bisa berubah kapan saja tergantung penulis
blog ini meng-updatenya atau tidak, tapi seandainya ada kritik/saran, harap komentar..

kesempurnaan milik zat pemilik langit dan bumi, kekurangan milik saya. manusia tempatnya salah
dan khilaf,semoga bisa saling mengingatkan dan saling memaafkan, semoga bermanfaat, terima
kasih kepada sumber yang membantu saya untuk setidaknya mengulas bahasan tentang tipe
data.


jazakallah khair … ^^


wassalamualaikum wr wb……..


http://www.semukan.com/2015/01/tipe-data-pada-database-mysql.html


https://intanshare.wordpress.com/2014/06/17/tipe-tipe-data-dan-operasinya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Data

tipe Data MySQL